
TENGGARONG – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) sudah mulai membahas prioritas pembangunan yang akan digarap pada tahun 2026 mendatang.
Plt Kepala Disperkim, M Aidil menyebut ada enam prioritas pembangunan yang sudah di breakdown mulai tahun ini. Prioritas dikerjakan supaya pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 bisa tercapai secara optimal.
Pertama, Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah kabupaten/kota. Melalui prioritas ini, Disperkim bakal meningkatkan akses penyediaan/pelayanan air bersih.
Kedua, Pencegahan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh pada daerah kabupaten/kota. Disperkim bakal melakukan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ketiga, Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik dalam daerah kabupaten/kota. Disperkim melakukan penanganan stunting dan SPAM.
Keempat, Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana atau Relokasi Program kabupaten/kota. Disperkim menyediakan Rumah Layak Huni (RLH) bagi aarga terdampak relokasi program kabupaten/SPM.
Kelima, Urusan Penyelenggaraan PSU Perumahan. Disperkim meningkatkan akses jalan lingkungan perumahan dan permukiman.
Keenam, Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di bawah 10 Hektare (Ha). Disperkim melakukan pengurangan kawasan permukiman kumuh perkotaan.
“Ini adalah prioritas-prioritas yang kita target untuk dikerjakan dan diselesaikan tahun depan guna memaksimalkan capaian pembangunan RPJMD,” tegasnya.
